Kadis PUPR Ditangkap KPK, Pemkab Tulungagung Segera Cari Ganti
Petinggi Bupati Tulungagung Jarianto menyebutkan jika status Kadis PUPR itu diputuskan jadi tersangka serta dikerjakan penahanan, jadi yang berkaitan tidak dapat sekali lagi menggerakkan tugasnya seperti umum makanya diperlukan petinggi pengganti.
" Ya kita ikuti ketentuan kepegawaian seperti apa, yang pasti mesti selekasnya dikerjakan, jangan pernah kosong berlangsung kekosongan, tapi perlu proses, " kata Jarianto selagi didapati beberapa wartawan selesai kerjaan di Polres setempat Kamis (7/6/2018) malam.
Pihaknya mengakui belum juga mempunyai pandangan petinggi mana yg dapat ditunjuk untuk mengambil alih tempat Sutrisno jadi Kepala Dinas PUPR, dikarenakan untuk memastikan hal itu mesti lewat beberapa tahapan termasuk juga kajian dari Badan Pertimbangan Jabatan serta Kepangkatan (Baperjakat).
" Kelak bagaimana anjuran dari Main Judi Online Bank BCA Baperjakat. Input yang di sampaikan seperti apa dapat kami cermati semua, " tuturnya.
Pria yang saat ini merangkap jabatan jadi Dinas kebudayaan serta Pariwisata Propinsi Jawa timur ini menyatakan menghormati sistem hukum yang ditempuh oleh Kadis PUPR Tulungagung. Pihaknya menyerahkan semua pada aparat penegak hukum untuk dikerjakan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Disamping itu disinggung berkaitan perlindungan hukum kepada Sutrisno, Jarianto belum juga dapat berikan deskripsi yang pasti, karena dengan resmi belumlah ada surat masuk dari KPK ke instansinya berkaitan pengamanan Sutrisno.
Terlebih dulu KPK menangkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum serta Pengaturan Ruang Tulungagung pada Rabu (6/6/2018) petang. Penangkapan merupakan rentetan masalah OTT yang berlangsung di Blitar serta Tulungagung.
Tidak ada komentar