capsa susun berhadiah pulsa, daftar poker online bank bca, daftar agen judi online, main judi online bank  bca, agen capsa terpercaya

Breaking News

Satu tahun Jupe Wafat, Ini Pesan Pakar mengenai Kanker Serviks

Satu tahun Jupe Wafat, Ini Pesan Pakar mengenai Kanker Serviks
Julia Perez wafat 10 Juni 2017 setelah bergelut dengan kanker serviks atau kanker leher rahim

Liputan BeritaB24 - Pas satu tahun lalu, Yuli Rahmawati alias Julia Perez wafat sehabis bergelut dengan kanker serviks fase empat. Konsultan onkologi ginekologi senior dari RS Cipto Mangunkusumo mengemukakan pesan spesial mengenai penyakit itu.

" Semua wanita perlu lakukan deteksi awal dengan IVA (pengawasan visual asam asetat) atau pap smear, " pesan Dr dr Laila Nuranna, SpOG (K)

Wafatnya Julia Perez dengan kata lain Jupe satu tahun yang lalu, dia mengaku cukup berpengaruh untuk kepedulian pada kanker serviks. Akan tetapi, sampai waktu ini banyak mitos menyesatkan sekitar penyakit itu. Satu diantaranya kalau kanker serviks hanya dihadapi oleh wanita dengan tingkah laku sex tertentu. Capsa Susun Berhadiah Pulsa 

" Sebenarnya memanglah related, ada keterikatan dengan tingkah laku sex. Namun stigma ini jadi momok, karna sesungguhnya pemicunya yaitu virus yang sangat umum. Siapapun dapat terserang, " terang dr Laila, yang namanya telah malang melintang di beberapa seminar mengenai kanker serviks.

Ditambahkan oleh dr Laila, pap smear serta IVA perlu dikerjakan jadi langkah deteksi awal. Makin awal tanda kanker serviks diketemukan, maka kesempatan untuk dapat sembuh juga akan tambah lebih besar. Kenyataannya, banyak pasien kanker serviks datang ketika keadaannya telah telanjur kronis serta pada akhirnya beresiko fatal.

Sedang untuk vaksin HPV (human papilloma virus), dr Laila mengatakannya 'mungkin perlu' dikerjakan. Namun vaksin itu lebih diutamakan jadi langkah mencegah pada wanita umur dewasa muda.

" Bila telah menikah atau aktif dengan seksual, bisa vaksin namun dampaktivitasnya lebih rendah, " kata dr Laila.

Tidak ada komentar